Senin, 12 Mei 2025

Antara Peta dan Waktu


Kita adalah dua hati yang saling memanggil,
meski ribuan kilometer membentang di antara,
kau di ujung senja, aku di bawah bintang,
namun cinta tak pernah mengenal jeda.

Setiap pagi kutemui namamu dalam notifikasi,
dan malam kita habiskan dalam layar cahaya,
tertawa walau sinyal berkhianat,
berdebat kecil yang kerap kita akhiri
dengan kata maaf dan “jangan pergi.”

Ada kalanya rindu jadi luka,
menyelinap dalam sunyi yang tak bisa dijelaskan,
tentang balasan pesan yang tertunda,
tentang bayangmu yang tak bisa kupeluk saat sedih datang.

Namun cinta kita bukan cinta biasa,
bukan cinta yang rapuh oleh jeda,
karena meski badai sering menyapa,
kita tetap memilih untuk bertahan,
tak saling melepaskan, hanya semakin erat menggenggam.

Kita belajar mencintai dalam sabar,
percaya tanpa melihat,
merindukan tanpa harus meminta,
dan menunggu, meski kadang lelah merayap pelan.

Aku dan kamu —
adalah dua kapal kecil
yang saling memanggil di laut yang sama,
meski ombak datang,
kita tetap berlayar bersama,
menuju pelabuhan bernama “kita.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cinta di Batas Biarritz

Judul Buku: Cinta di Batas Biarritz Penulis:  D.S.M. Dedelidae Menceritakan tentang Arlan dan Mori telah menjalin hubungan sejak...